Halo sobat selamat datang di artikel Indosurta Cikarang, pada saat menggunakan alat survey Total Station perlu di lakukannya centering terlebih dahulu agar pengukuran menjadi lebih akurat. Setiap Total Station memiliki fitur – fitur yang berbeda untuk melakukan centering, seperti menggunakan optical plummet atau laser plummet. Namun sebagai batasan penjelasan, di sini kita akan membahas laser plummet saja. Yuk di simak penjelasannya.
Apa itu Laser Plummet?
Laser plummet yaitu suatu instrumen yang di gunakan untuk memberikan garis vertikal yang sejajar dengan menembakan cahaya tegak lurus ke bawah. Fitur ini berguna sekali untuk memudahkan proses centering. Cara kerjanya hampir sama dengan optical plummet, hanya saja laser plummet menggunakan cahaya laser.
Cara centering Total Station dengan laser plummet
- Dirikan tripod / statif di atas titik BM (BenchMark).
- Letakan Total Station di atas tripod lalu kunci skrup yang ada di bawah alat.
- Lakukan centering dengan cara mengatur tinggi kaki tripod, mengatur skrup tribrach dan menembakan laser plummet hingga tepat di titik pengukuran serta gelembung nivo berada di tengah.
- Jika semua cara sudah di lakukan, maka alat siap di gunakan untuk mengukur.
Kelebihan dan kekurangan dari laser plummet
- Kelebihan :Dengan laser plummet proses centering menjadi lebih mudah di lakukan tanpa harus membidik ke titik pengukuran, yaitu cukup menembakan cahaya laser saja ke titik pengukuran.
- Kekurangan : Ketika melakukan centering di lokasi yang sangat terang, anda perlu meredupkan cahayanya terlebih dahulu agar cahaya laser plummet dapat terlihat.
Gimana sobat? sampai sini sudah paham kan dengan penjelasan di atas tentang cara centering Total Station dengan laser plummet. Semoga mudah di pahami, dan jangan lupa baca artikel Indosurta Cikarang lainnya ya.
Baca juga : Perbedaan Batimetri dan Hidrografi dalam dunia survey