Mengukur Tinggi Gedung? Bagaimana Sih Caranya? Yuk Disimak

Gedung merupakan suatu bangunan tinggi besar sebagai tempat kegiatan seperti perkantoran, sekolah, dan sarana lainnya. Mulai dari belasan, puluhan bahkan bisa ratusan lantai. Pernahkah kalian berfikir bagaimana cara mengukur tinggi gedung – gedung yang tinggi itu? Lalu alat apa sih yang di gunakan untuk mengukurnya?

Banyak orang berfikir pengukuran gedung tersebut dengan cara mengukur tinggi lantai lalu di jumlahkan dengan jumlah lantai, atau mungkin ada yang berfikir dengan membentangkan pita ukur kebawah. Cara tersebut tidak akan akurat atau tidak akan menemukan hasil yang tepat serta sangat berbahaya jika menggunakan pengukuran dengan cara membentangkan pita ukur ke bawah.

Banyak surveyor topografi yang menggunakan alat survey untuk alat bantu pengukuran contohnya seperti Total Station dan juga Theodolite. Namun pada artikel ini, kita akan membahas pengukuran menggunakan Theodolite.

 

mengukur tinggi gedung dengan theodolite digital

(Gambar : Theodolite Digital Nikon NE-101)

 

Peran penting Theodolite

Theodolite adalah alat ukur tanah yang dapat di gunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar (Horizontal) dan sudut tegak (Vertikal) hanya dalam hitungan detik.

Alat ini lebih akurat dari pada waterpass. Seorang surveyor sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Theodolite. Alat ini biasa digunakan untuk alat bantu kerja mereka, diantaranya seperti :

  1. Membantu aktivitas pemetaan
  2. Mengukur tinggi bangunan bertingkat
  3. Menentukan sudut siku-siku sehingga ruangan terlihat indah

 

Cara mengukur tinggi gedung dengan Theodolite

  1. Tentukan lokasi berdiri alat : sebab untuk mencari posisi yang pas untuk berdirinya Theodolite dan juga dapat mempermudah pada saat pengamatan.
  2. Pengambilan data : Seletah melakukan pengamatan, maka ketemulah data jarak dan sudut dari gedung yang sedang di ukur.
  3. Mengkalkulasikan : Hasil pengukuran tersebut menghasilkan data jarak serta sudut, kemudian di kalkulasikan menggunakan rumus sebagai berikut :
    Memakai sudut vertikal (Elevasi)
    – Do = (BA-BB) x 100 x cos V, jarak optis
    – Do = (BA-BB) x 100 x cos2 V, jarak datar

Catatan

  • Do = Jarak Objek
  • BA = Benang Atas
  • BB = Benang Bawah
  • 100 = Konstanta
  • Cos V = Sudut

 

Hanya dengan alat survey Theodolite, kita mampu mengetahui tinggi dari sebuah bangunan ataupun gedung tinggi. Tanpa harus ribet mengukur tinggi lantai kemudian di jumlahkan.

Mudah – mudahan dengan artikel ini sobat Indosurta Cikarang menjadi tambah ya ilmu pengetahuannya. Dan jangan lupa baca artikel lainnya ya. Jika anda sedang membutuhkan alat survey Theodolite, silakan hubungi kami, atau ingin tau semua produk yang tersedia. Lihat semua Theodolite

 

Sumber :

  • indosurta.co.id
  • freepik.com

 

Artikel lainnya

error: Mohon maaf, tidak bisa di klik kanan...
Scroll to Top